Selain mengecek fasilitas serta layanannya, ia pun melayani tanya jawab masyarakat, hingga berfoto.
Menanggapi hal ini, Kasubdit SIM Ditregident Korlantas Polri, Kombes Pol Tri Julianto Djatiutomo beri penjelasan.
Ia mengatakan, aturan soal SIM sudah tercantum di dalam Perpol No 5 Tahun 2021 tentang Penerbitan dan Penandaan Surat Izin Mengemudi.
Di mana aturan mengulang pada dasarnya boleh dilakukan dalam waktu 14 hari setelah dinyatakan tidak lulus.
Pertama, aturan ini tercantum dalam Pasal 15 Ayat 2 yang bertuliskan: Dalam hal pemohon sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dinyatakan tidak lulus maka pemohon diberi kesempatan untuk mengikuti ujian teori ulang paling banyak 2 (dua) kali dalam waktu 14 (empat belas) hari kerja terhitung 1 (satu) hari setelah dinyatakan tidak lulus.
Lalu, dalam Pasal 17 Ayat 2 disebutkan: Dalam hal pemohon dinyatakan tidak lulus maka pemohon diberi kesempatan untuk mengikuti ujian keterampilan melalui simulator ulang paling banyak 2 (dua) kali dalam waktu 14 (empat belas) hari kerja, terhitung 1 (satu) hari setelah dinyatakan tidak lulus.
Kemudian, Pasal 19 Ayat 4: Dalam hal pemohon dinyatakan tidak lulus maka pemohon diberi kesempatan untuk mengikuti ujian praktik ulang sebanyak 2 (dua) kali dalam waktu 14 (empat belas) hari kerja terhitung 1 (satu) hari setelah dinyatakan tidak lulus.
"Kami ikuti aturan saja. (Karena) Untuk mengubah Perpol pakai proses," kata Djatiutomo, (27/10/22).
Baca Juga: Makin Canggih, Ujian Praktik SIM Sudah Pakai Sensor, yang Nilai Sistem