Otomotifnet.com - Dipacu kencang, Gran Max pikap muat 15 orang kayang di sawah.
Gran Max pikap ini mengalami kecelakaan di Jalan Jurusan Wuluhan Jenggawah Dusun Sumberrejo Desa Glundengan Kecamatan Wuluhan Kabupaten Jember Jawa Timur (19/11).
Dalam kecelakaan pikap Gran Max ini, satu penumpang dikabarkan tewas.
Peristiwa tersebut berawal saat pikap yang dikemudikan Gufron, warga Desa Suco, kecamatan Mumbulsari melaju dengan kecepata tinggi.
Di pikap tersebut ada 14 buruh tembakau yang akan diantar ke persawahan tembakau di kawasan Karangdureng, Kecamatan Balung.
Saat melintas di TKP, Gufron berusaha mendahului motor yang dikendarai Sugito (60), warga Desa Nogosari, Kecamatan Rambipuji.
Namun karena posisi motor berada di tengah jalan, pengemudi pikap tidak bisa menguasai mobil hingga menabrak pemotor tersebut.
“Mobil itu membanting kemudinya ke kanan yaitu ke arah persawahan milik warga setempat,” kata Kapolsek Wuluhan AKP Solikhan Arief, Sabtu.
Kecelakaan tersebut menyebabkan pikap terbalik dan penumpang di bak belakang berjatuhan.
Sementara pengendara motor yang ditabrak mengalami luka lecet di kepala.
Solikhan mengatakan kecelakaan tersebut disebabkan sopir pikap yang ugal-ugalan dan membawa pikap dengan kecepatan tinggi.
"Dan kurang hati-hati maka mengakibatkan laka lantas hingga ada yang sampai meninggal dunia," tuturnya.
“Untuk para korban tersebut sudah dilarikan ke Rumah Sakit Balung,” pungkasnya.
Sementara itu Sumati, salah satu petani yang menyaksikan kecelakaan tersebut mengatakan jika pikap tersebut hendak mengantar 14 orang buruh tani ke tempat kerjanya di wilayah persawahan tembakau di Desa Karang Duren, Kecamatan Balung.
"Saat di lokasi kecelakaan, dari arah yang sama ada pengendara spd motor yang tepat ada di depannya kemudian pengemudi roda 4, lalu tabrakan satu arah, dan pikap tersebut masuk ke sawah orang," katanya.
Baca Juga: Maling Spesialis Blak-blakan Alasan Incar Pikap, Pemilik Wajib Waswas