Dalam membersihkan tumpahan solar tersebut Damkar Kota Semarang mengunakan air yang disemprotkan dengan tekanan tinggi serta ditambah sapu lidi dan deterjen.
"Dengan tekanan air yang kuat itu sudah cukup dan dikasih Rinso (tumpahan solar) langsung hilang," imbuhnya
Sementara itu Kapolsek Banyumanik Kompol Ali Santoso mengungkapkan bila saat proses pembersihan tumpahan solar, arus lalulintas sempat macet.
"Kalau macet iya, karena ada mobil damkar itu, (lama kemacetan) sekira 45 menit," katanya
Sering terjadinya tumpahan solar di jalan tersebut, menurut Ali, karena tutup tanki dari mobil yang sudah tua sering terlepas sendiri.
"Kenapa sering ada tumpahan, karena mobil tua-tua itu kan jarang lewat tol, kebanyakan setelah turun dari situ, itu nyeplos tutupnya," terangnya.
Baca Juga: Pertalite Kecampur Solar di SPBU Ini, Warga Protes, Motor dan Mobil Ngebul Lalu Mogok