"Habis itu isi oli mesin dengan cairan engine flush dan nyalakan kembali 30 menit berikutnya," sambungnya.
Ini bertujuan agar aditif engine flush bisa mengangkat kotoran dan sisa oli yang tercampur air larut bersama oli mesin yang bersirkulasi.
Setelah itu oli mesin dibuang beserta filter oli yang diganti baru lagi.
"Umumnya bagian dalam mesin sudah bersih dan oli baru yang masuk sudah aman dari kontaminasi air dan kotoran," terang Yanto.
"Jadi seperti ganti oli mesin 2 kali, penggantian pertama untuk membilas dan membersihkan," terusnya.
Baca Juga: Kalau Kepepet Aja, Ini Tips Ajak Mobil Matik Terobos Banjir, Gas Slow Aja