Otomotifnet.com – Toyota Rush generasi pertama memang masih menarik untuk dimiliki untuk mobil keluarga.
Ia memiliki bentuk boxy yang ciri khas sebuah SUV. Apalagi untuk model faceliftnya yang sudah terlihat lebih keren.
Ditambah dengan ban cadangan yang menggantung di pintu belakangnya, atau tenar dijuluki ‘konde’.
Desain ini tidak berubah banyak selama 10 tahun, atau mulai tahun 2006 hingga awal tahun 2017.
Baca Juga: Hati-Hati Mesin Rush, Terios, Avanza & Xenia Lama Rawan Kena Water Hammer Di Musim Hujan
Namun untuk yang berminat meminang Rush seken, ada baiknya periksa atau rasakan dulu secara cermat dengan mengendarainya.
Meski tak banyak kasus yang terlalu krusial, namun beberapa kendala ini dianggap cukup mengganggu kenyamanan.
Antara lain seperti bunyi berderit pada jok serta emblem pada cover ban serep yang gampang copot.
Lalu untuk yang bertransmisi otomatis, jika jarak tempuh mobil sudah di atas 70.000 km, coba jajal jalankan dulu mobilnya.
Sebab kadang perpindahan gigi dari N ke D, suka muncul bunyi ‘jeduk’.
Selain itu, “Tiga tahun pakai mobil ini, saya pernah mengalami putaran stir terasa berat.”
“Setelah dicek ke bengkel resmi, katanya electronic power steering (SPS)-nya mesti diganti. Untungnya saat itu masih dalam massa garansi,” tutur Suherman, pemilik Rush tipe S A/T keluaran 2012 awal asal Jayapura, Papua.
Tak hanya itu, pria yang akrab disapa Herman ini juga sempat mengalami lari mobil ndut-ndutan saat akselerasi awal.
Baca Juga: Pertamax Campur Air Siksa Toyota Rush, Mesin Mati Jarak 2 Km Dari SPBU
Menurut analisa bengkel, ada masalah pada MAP sensor di throttle body.
“Begitu diganti, gejala itu langsung hilang sampai sekarang. Tapi gantinya mesti assy berikut throttle body-nya. Karena MAP-nya tidak dijual terpisah di Papua,” tukasnya.
Selain itu, jika mobil ini sering diparkir di tempat terbuka dalam kondisi hujan, filter udaranya rentan kemasukan air, yang dapat berpotensi terjadinya water hammer saat mesin dinyalakan.
Sudah cukup banyak kasus mesin Rush konde alami water hammer gara-gara hal ini.
Tapi selain kendala-kedala yang pernah dialami penggunanya tadi, mobil ini juga memiliki beberapa kelebihan, sekaligus kekurangan, berikut uraiannya.
Kelebihan
Desain maskulin
Mudah perawatan
Tidak terkesan mobil rental
Kapasitas angkut banyak.
Kekurangan
Handling rendah, cenderung limbung
Mesin kurang bertenaga
Ruang kaki penumpang belakang sedikit
NVH tinggi
Data Test (Rush 2010)
Akselerasi
Paremeter | Rush A/T | Rush M/T |
0 - 100 km/jam | 15,9 detik | 13,8 detik |
40 – 80 km/jam | 6,4 detik | 5,8 detik |
0 – 402 meter | 19,9 detik | 19,3 detik |
Konsumsi BBM
Parameter | Rush A/T | Rush M/T |
Dalam kota | 8,8 km/liter | 9,5 km/liter |
Luar kota | 12,5 km/liter | 11,7 km/liter |
Konstan 100 km/jam | 13,8 km/liter | 12,8 km/liter |