Otomotifnet.com - Sebelumnya Otomotifnet telah melakukan test drive Suzuki Ertiga Hybrid SS A/T yang merupakan varian tertinggi.
Sekarang giliran test drive Suzuki Ertiga tipe di bawahnya, yaitu GX A/T.
Sebagai informasi penyematan teknologi hybrid di Suzuki Ertiga Hybrid yang diusungnya masih jenis mild atau ringan.
Dimana tidak terdapat motor listrik berdaya besar, melainkan hanya sebuah Integraterd Starter Generator (ICG).
Tapi menariknya, berkat teknologi ini membuat efisiensi bahan bakarnya jadi lebih baik dan lebih ramah lingkungan.
Eits selain itu ada 2 fitur tambahan baru yaitu Auto Start-Stop dan Cruise Control.
Adanya fitur tambahan ini saat berkendara jadi lebih nyaman dan asik.
Nah.. teknologi Hybrid ini sudah kami test pada All New Ertiga Hybrid SS.
Dimana komponen intinya terdiri dari Integrated Starter Generator (ISG) serta baterai Lithium-ion berdaya 6Ah 12V dan aki konvensional berdaya 55 Ah 12 Volt.
Untuk reminding aja, ISG ini selain berfungsi sebagai generator buat pengisian daya ke baterai Lithium-ion maupun aki, juga sebagai motor listrik yang membantu putaran mesin saat berakselerasi.
Dimana ia bekerja sebagai engine assist mulai dari putaran 1.500 – 4.000 rpm.
Jajal Fitur Auto Start-Stop
Adanya fitur Engine Auto Stop atau Auto Start-Stopnya membuat pemakaian bahan bakarnya justru lebih hemat.
Jadi saat kita aktifkan Auto Start-Stop, yang bertugas mengidupkan mesin adalah ISG, bukan dinamo starter.
Makanya tidak ada lagi bunyi cekekek..cekekek.., tapi langsung gruung.. Dinamo starter hanya bekerja waktu mesin baru pertama kali dinyalakan.
Fitur Auto Start-Stop ini akan bekerja saat kita berhenti lama di lampu merah atau di tengah kemacetan.
Dalam waktu 3 detik dari kita injak pedal rem lalu berhenti, maka mesin akan otomatis mati untuk menghemat pemakaian bahan bakar.
Tapi saat mesin mati, kelistrikan di dalam kabin seperti AC tetap nyala lho.
Jajal Fitur Cruise Control
Fitur ini yang membuat kami suka, pas banget saat melaju di tol.
Fitur Cruise Control (CC) membuat kaki kami dimanjakan.
Oh iya fitur ini selain tersedia di varian bertransmisi otomatis (A/T) juga ada di varian bertransmisi manual, baik di tipe GX maupun SS.
Saat aktifkan CC ini membuat kaki pengemudi bisa rileks sejenak saat crusing di jalan bebas hambatan.
Caranya juga mudah, cukup pencet tombol “Set” pada setir untuk mengatur kecepatan pada angka ekonomis, ketika berjalan konstan pada kecepatan tersebut juga bisa menambah irit bahan bakar loh.
Apalagi harganya masih di bawah Rp 300 juta, tepatnya hanya Rp 281.300.000 juta on the road DKI Jakarta.
Buktinya saat kami jajal pada kecepatan konstan 90 km/jam @ 2.300 rpm, selain kaki bisa santai, konsumsi BBM-nya juga bikin kami takjub, hasilnya 1 liter bensin bisa menempuh 17,8 km.