Efek positifnya, tentu saja putaran mesin saat mobil berjalan konstan, misalnya saat mobil digunakan untuk berjalan di tol dengan cruising speed 100 km/jam, putaran mesin dapat ditahan di bawah 3.000 rpm.
Kelar proyek mesin, ubahan difokuskan pada sektor kaki-kaki.
Untuk menghentikan lajunya, bagian pengereman pun diupgrade menjadi double disk.
Depan pakai big brake kit (BBK) lansiran Nissin Spoon, sedangkan yang belakang pakai rem cakram kepunyaan Honda Jazz GE8.
Agar handling makin mantap, dipakaikan strut bar dan sway bar Ultra Racing yang dikombinasikan dengan coilover C-Max.
Untuk mempermanis tampilan kaki-kaki, dipakaikan Pelek JF Luxury JFF1 15 x 7 et 35 yang dibalut karet bundar lansiran Accelera 651 Sport ukuran 205/50 R15.
Agar tak jenuh selama perjalanan, pemukim di kawasan Pamulang, Tangsel ini mengupgrade sistem audio bawaan mobil.
"Cukup pakai konsep OEM look saja, karena saya tidak suka sistem audio yang ribet seperti untuk kompetisi," pungkas Romie. RSP
DATA MODIFIKASI
Mesin: Ferrox Open Air Filter, Forced Induction Turbo TD04 (Hybrid) boost 0,3 Bar, intercooler no brand, turbo & intercoler piping custom, blow off valve HKS, exhaust system custom, crank pulley aerospeed, coil Carspeed, management Dastek Q4, gearbox 6-speed M/T (Ex Honda BR-V)
Kaki-kaki: Pelek JF Luxury JFF1 15 x 7 et 35, ban Accelera 651 Sport 205/50 R15, strut bar & sway bar Ultra Racing, suspension coilover shock by C-Max, front brake BBK by Nissin Spoon, rear brake disc brake (Ex Honda Jazz GE8)
Interior: Head unit Asuka PTA 100, power amplifier Rockford Fosgate, all speaker JBL by Harman Kardon, processor Venom, boost meter Auto Meter, turbo timer Pivot, radio komunikasi Kenwood
Eksterior: Front grille carbon fiber custom, spoiler carbon fiber custom
+ : Berkat forced induction, performa mobil meningkat drastis, namun masih nyaman untuk harian
- : Penggunaan spoiler di belakang tak mencerminkan konsep sleeper