"Enggak ada (korban), sopirnya tidak apa-apa," ungkap Hardiyanto.
Sementara proses evakuasi Gran Max tersebut dengan cara manual, yakni didorong warga beramai-ramai.
"(Butuh waktu) paling setengah jam. (Cara evakuasi mobil) digulingkan, dibantu relawan, terus setelah itu (mobil) ditarik derek, dibawa pulang," bebernya.
Kerugian materill diperkiranakan mencapai kurang lebih Rp 50 juta.
"Penyidik mengembalikan barang bukti (kendaraan yang kecelakaaan) kepada pemilik," tutupnya.
Baca Juga: Gran Max Blind Van Merah Kena Fitnah, Dikira Penculik Anak, Faktanya Punya Ninja