Otomotifnet.com - Mobil listrik Esemka Bima EV jadi musuh DFSK Gelora E.
Meski jadi rival, tapi duel kedunya tanpa pakai emosi.
Cukup lihat perbandingan spesifikasi dari keduanya saja.
Menariknya, Esemka Bima EV dan Gelora E hadir dalam versi passenger van dan cargo van.
Lantas, antara Bima EV dan Gelora E siapa paling oke soal spesifikasi?
Soal dimensi, Esemka Bima EV dan DFSK Gelora E memiliki bodi yang ukurannya tidak berbeda jauh.
Lalu dari wheelbase, Esemka Bima EV memiliki wheelbase sepanjang 2.925 mm, lebih pendek dari Gelora E yang memiliki wheelbase 3.050 mm.
Soal performa, Bima EV dan Gelora E sama-sama dibekali satu motor listrik yang menggerakkan roda belakang.
Motor listrik Bima EV mampu menghasilkan tenaga puncak 75 kW atau 100 dk dan torsi puncak 165 Nm.
Sedangkan Gelora E dibekali motor listrik bertenaga puncak 60 kW atau 80 dk dan torsi puncak 200 Nm.
Artinya Bima EV lebih bertenaga dari DFSK Gelora E, tapi torsinya kalah 35 Nm.
Bagaimana soal baterai? Bima EV dan Gelora E sama-sama memiliki baterai yang diklaim memberikan jarak tempuh 300 kilometer.
Secara kapasitas, Bima EV memiliki baterai berkapasitas 49,1 kWh sedangkan Gelora E itu 42 kWh.
Bisa disimpulkan Bima EV memiliki motor yang bertenaga dan baterai yang sedikit lebih besar dari Gelora E.
Namun Bima EV harus menghadapi Gelora E yang lebih perkasa torsinya dan memiliki banderol lebih murah Rp 180 juta dari Bima EV termurah.
Baca Juga: Sempat Diduduki Pak Jokowi, Kupas Spek Esemka Bima EV Seharga Setengah Miliar