"Banyak hal berubah dengan cepat, sebuah episode bisa mengubah semua yang ada di atas meja," jelasnya.
Menurut Guidotti, salah besar jika brand Austria tersebut menolak mentah-mentah datangnya sosok seperti pembalap bernomor 93 tersebut.
"Membuang Marc dari rencana kami, atau sama dengan meninggalkan sponsor Red Bull, adalah hal yang tak kupikirkan," ungkap pria Italia ini.
"Pintu terbuka untuk siapa saja, tapi bukan berarti kami tak senang dengan pembalap kami sekarang. Tapi aku juga tak berpikir dia akan memutus kontrak dengan Honda sebelum benar-benar selesai, meskipun ada klausul pemutusannya," jelasnya.
Baca Juga: Membedah Arti RC213V Tim Repsol Honda, Ada Kaitannya Sama Regulasi