Data dari GAIKINDO, varian tertinggi HR-V ini hanya membukukan wholesales 370 unit selama dua bulan pertama 2023.
Jauh lebih rendah dibanding Honda HR-V SE yang satu tingkat di bawahnya, dengan total distribusi dari pabrik ke dealer (whosales) sebanyak 5.543 unit dalam periode yang sama.
Begitu juga jika dibandingkan varian E sebagai salah satu opsi varian termurah dari SUV Compact tersebut, dengan mencatatkan wholesales sebanyak 1.306 unit.
Selisih harga yang terpatut jauh, disinyalir jadi alasan Honda HR-V bermesin non turbo lebih diminati ketimbang varian turbo RS.
Sebagai gambaran, HR-V RS saat ini dibanderol Rp 529,9 juta on the road (OTR) DKI Jakarta.
Sementara Honda HR-V SE sebagai varian di bawahnya, dijual Rp 416,1 juta OTR DKI Jakarta.
Artinya, selisih harga dari kedua varian tersebut mencapai Rp 113,8 juta.
Lalu Honda HR-V E ditawarkan Rp 395,9 juta dan varian S sebagai opsi termurah Rp 375,9 juta OTR DKI Jakarta.
Harga di atas berdasakan situs resmi honda-indonesia.com.
Baca Juga: Honda HR-V RS Santai, Duel Tenaga dan Torsi Musuh Chery Omoda 5, Selisih Segini