Otomotifnet.com - Honda Brio cabut nyawa dua pelajar secara mengenaskan.
Setelah Kawasaki KLX 150 yang dikendarai kedua korban ditusuk dari samping oleh Brio.
Alhasil, tubuh kedua pelajar mental dan tewas di TKP.
Kecelakaan maut itu terjadi di Jl Pangeran Diponegoro, Medan Petisah, kota Medan, Sumatera Utara.
Tepatnya sekitar pukul 23:30 WIB, (4/4/23) kemarin.
Diketahui, identitas kedua korban yakni Ridho Ramadhan (19) dan Rafa Praditya (14).
Kedua korban tercatat warga Jl Airlangga Ujung, kota Medan.
Salah seorang saksi mata, J Sitorus menceritakan kronologi kecelakaan tersebut.
Bermula Honda Brio nopol BK 1366 TAC dikemudikan Maulana Muhammad Siregar melaju kecepatan tinggi.
Ketika itu, Brio melaju dari arah Jl Pangeran Diponegoro menuju Jl Pengadilan.
"Kata warga yang lain, di dalam mobil ada cewek tiga orang," kata Sitorus, (5/4/23).
Ia menjelaskan, usai ditabrak, kedua remaja yang berboncengan naik Kawasaki KLX 150 tewas di TKP.
"Yang naik sepeda motor katanya mati di tempat. Dua orang meninggal dunia, tapi nggak tau pastinya," sebutnya.
Dikatakannya, setelah kecelakaan itu korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Malahayati yang tak jauh dari lokasi kecelakaan.
"Sampai naik ke atas trotoar mobilnya itu. Korban langsung dibawa ke Rumah Sakti Malahayati, sempat baku hantam juga katanya di sana, sama kawannya," ungkapnya.
Lebih lanjut, Sitorus mengungkapkan di lokasi tersebut memang rawan terjadi kecelakaan karena banyak pengendara yang tidak patuh dengan rambu-rambu lalulintas, ketika malam hari.
"Kalau di sini hampir tiap malam pun dulu kecelakaan," bebernya.
Sementara dari pihak kepolisian juga menceritakan awal mula kecelakaan nahas tersebut.
Selain menewaskan dua pelajar pengendara KLX 150, peristiwa itu juga membuat dua pengendara Honda Scoopy terluka.
Yaitu bernama Abdi Kurniawan (24) dan penumpangnya Elvira Nasution warga Jl Bunga Cempaka, Padang Bulan, Kota Medan.
Kapolsek Medan Baru, Kompol Ginanjar Fitriadi menceritakan kronologi tragedi tersebut.
Bermula dari Honda Brio yang dibawa Maulana Muhammad Siregar (19) warga Jl Kasuari, Kota Medan melintas di Jl Pangeran Diponegoro.
"Brio Merah BK 1366 TAG ini datang dari arah Jl Diponegoro menuju Jalan Pengadilan," kata Ginanjar, (5/4/23).
Ia menjelaskan, kemudian pengendara KLX 150 datang dari arah Jl Imam Bonjol menuju Jl KH Zainul Arifin.
"Lalu saat berada di persimpangan empat, mobil itu menabrak samping kiri motor Scoopy dan KLX itu," sebutnya.
Ginanjar menambahkan, setelah ditabrak, pengendara Scoopy dan KLX 150 yang saling berboncengan ini terpental hingga terjatuh.
Ia juga menjelaskan kondisi para korban setelah ditabrak oleh mobil maut tersebut, untuk korban Ridho yang merupakan seorang pelajar, mengalami luka dibagian wajah dan kaki.
Lalu, untuk korban Rafa mengalami luka dibagian dada dan lecet di punggung belakang.
"Keduanya ini meninggal dunia, setelah sempat dibawa ke Rumah Sakit Malahayati," ungkapnya
Kemudian, Ginanjar menambahkan untuk korban pengendara sepeda motor Honda Scoopy Abdi hanya mengalami luka lecet di punggung, kaki dan tangan.
"Untuk penumpangnya, Elvira tidak mengalami luka," pungkasnya.
Baca Juga: Misteri Brio Penuh Lubang Peluru, Bukti Adu Tembak Komplotan Vs Polisi