Yaitu berasal dari cairan mudah terbakar (flammable) dan korsleting arus listrik.
"Kelas B dan C adalah jenis kebakaran yang titik nyala apinya perlahan dari kecil sehingga bisa langsung diantisipasi saat dipadamkan," jelas Dwi.
Ditambah, lanjut Dwi, luas bidang panel mobil terbilang kecil.
"APAR diperlukan untuk antisipasi, saat mulai muncul titik nyala api bisa langsung disemprot pada bidang kecil yang tidak butuh kapasitas besar," ujar Dwi.
Baca Juga: Asyik Sedot Bensin di Muka SPBU, Pemilik Suzuki Thunder Loncat, Buru-buru Semprot APAR