Otomotifnet.com - Palang pelek yang retak memang sulit sekali diperbaiki lagi.
Ada beberapa alasan juga kenapa pelek mobil retak di palang hampir tidak mungkin diperbaiki.
"Karena palang pelek mobil itu merupakan penyangga utama kekuatan pelek," ujar Randy 'Baba' dari bengkel reparasi pelek Genki Garage, Serpong, Tangerang Selatan.
Jadi ketika pelek mobil mengalami benturan keras, maka bagian palang pelek yang mendistribusikan daya benturan itu ke seluruh bagian pelek.
"Palang pelek itu ibaratnya saling mengikat antara satu palang dengan palang lain, buat mendistribusikan stress pada pelek," tambahnya.
"Jadi kalau ada palang yang sudah retak, maka ketika ada benturan di pelek, distribusi benturannya sudah enggak merata," terang Randy.
Bahkan, daya benturan itu bisa bikin palang yang retak semakin bertambah parah.
"Makanya jarang banget yang bisa benerin palang retak, karena besar kemungkinan palang akan retak lagi meskipun sudah diperbaiki," wanti Randy.
Selain itu, pelek dengan palang retak menurutnya sudah tidak bulat lagi.
"Jadi kalau palang sudah retak, pasti ada palang lain yang ketarik, atau ketekuk," jelas pria langsing ini.
Menurut Randy, memperbaiki pelek dengan palang retak itu kecil kemungkinan untuk kembali normal.
"Alasan lain, karena belum tentu material yang digunakan untuk memperbaiki bisa menyatu dengan material bawaan pelek," bebernya.
Ia mencontohkan, "Pelek forging enggak akan bisa menyatu kalau dilas dengan material alloy biasa, dan sebaliknya," tukas Randy.
Sehingga tingkat keberhasilan palang yang retak untuk kembali normal menjadi kecil karena material yang berbeda.
Baca Juga: Lagi Ngirit Duit, Pelek Pecah Terpaksa Dilas, Daging Jangan Dirapikan