Pemotor Beli Pertamax Rp 500 Perak, Respon Erick Thohir dan Pertamina di Luar Dugaan

Irsyaad W - Rabu, 26 April 2023 | 14:00 WIB

Dalam lingkaran putih, konsumen beli Pertamax cuma Rp 500 perak di SPBU Jabon, Kediri (Irsyaad W - )

Otomotifnet.com - Viral pemotor beli Pertamax di SPBU Rp 500 perak.

Bukan ditolak, operator SPBU pun tetap melayani dengan baik.

Menyoal aksi tersebut, Menteri BUMN Erick Thohir dan PT Pertamina beri respon di luar dugaan.

Diketahui, pemotor itu merekam aksinya beli Pertamax Rp 500 perak demi konten di media sosial.

Video itu makin viral setelah diunggah akun Instagram @jakarta.keras, (22/4/23).

Dalam video berdurasi 39 detik tersebut, terlihat seorang operator SPBU melayani pengendara motor yang membeli Pertamax senilai Rp 500 perak.

Selain memberikan uang logam Rp 500 perak setelah dua detik pengisian BBM, pemotor itu juga meminta nota pembelian ke petugas.

"Mas, tuku limangatus oleh ra? (Beli Rp 500 boleh tidak?)," kata pemotor dalam video.

"Boleh, boleh," jawab petugas SPBU.

Pengendara motor dalam rekaman sempat bertanya apakah tindakannya memalukan.

Namun, petugas membantah anggapan tersebut.

Unggahan ini mendapatkan banyak perhatian, bahkan ramahnya pelayanan yang dilakukan operator SPBU tersebut menarik perhatian Menteri BUMN, Erick Thohir.

Erick Tohir memberikan komentar mengejurkan dalam akun Instagram pribadinya @erickthohir.

"Alhamdulillah sudah lolos uji kesabaran," tulis Erick.

Pertanyaannya, bagaimana respons Pertamina terhadap kejadian ini?

Section Head Communication and Relations Pertamina Patra Niaga Region Jatimbalinus, Taufiq Kurniawan memaknai video viral itu sebagai hiburan.

Menurutnya peristiwa tersebut terjadi di SPBU 54.641.43 Jabon, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.

Walaupun hanya sebuah konten, pihaknya tetap mengapresiasi konsumen dan petugas SPBU dalam video.

"Di tengah banyak orang yang mungkin masih membeli BBM jenis subsidi, dia meskipun dengan uang yang seadanya tetap belinya bahan bakar berkualitas seperti Pertamax," ujar Taufiq, (24/4/23).

Selain itu, karena banyak warganet yang mengapresiasi kesabaran operator SPBU dalam video bernama Irvan Sahrudi, Pertamina juga berencana memberi apresiasi kepadanya.

"Ketika kita tanya operatornya, operatornya juga tidak tahu kalau itu ternyata buat konten," kata Taufiq.

Sementara terkait penggunaan ponsel untuk merekam video di SPBU, menurut Taufiq hal tersebut bukanlah suatu masalah, terutama untuk smartphone.

"Berbeda dengan pemakaian ponsel untuk menelepon, yang akan mengantarkan sinyal dan dapat memicu kebakaran," bebernya.

Lebih lanjut Taufiq menjelaskan, Pertamina tetap melayani konsumen berapa pun nominalnya, terutama konsumen yang mengisi kendaraan dengan bahan bakar berkualitas.

Namun, akan lebih baik apabila konsumen menggunakan pembayaran non-tunai melalui MyPertamina apabila ribet membawa uang tunai.

"Kadang kalau isi kan digitnya tidak selalu persis sesuai yang diharapkan, kadang-kadang ada (kelebihan) berapa puluh (perak)," tuturnya.

"Itu bisa diatasi dengan pembelian menggunakan e-wallet dan bank-bank yang sudah terkoneksi dengan MyPertamina," pungkasnya.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh JAKARTA KERAS (@jakarta.keras)

Baca Juga: Pemudik Silakan Beli Pertalite dan Solar Sepuasnya, MyPertamina Ditiadakan

Sumber: https://jatim.tribunnews.com/2023/04/25/nasib-petugas-spbu-viral-layani-pemotor-beli-pertamax-rp-500-erick-tohir-sampai-komentar-lolos-uji?page=all