Otomotifnet.com - Pilihan mobil hybrid di Indonesia sekarang cukup beragam, mulai dari Toyota Innova Zenix Hybrid, Wuling Almaz Hybrid, Nissan Kicks e-Power dan berapa merek lainnya.
Bila dibandingkan dengan mobil listrik, mobil hybrid tentunya lebih simple dan enggak bikin khawatir kehabisan daya beterai saat digunakan di jalan.
Karena komponen hybrid hanya penunjang mesin konvensional saat bekerja, untuk membantu efisiensi konsumsi bensin.
Nah.. bagaimana kah perawatan mobil hybrid saat digunakan untuk mudik atau pulang kampung?
“Treatmen setelah perjalanan jauh menggunakan mobil hybrid, sama dengan mobil konvensional. Pengguna tidak perlu melakukan pengecekan khusus selama mobil hybrid tidak mengalami masalah yang spesifik," tukas Danang Wiratmoko, Product Planning Wuling Motors.
“Mulai pegecekan oli mesin, air wiper dan lain-lain. Dilanjutkan pengecekan ringan pada kondisi ban dan kaki-kaki”, tambah Danang.
Saat melakukan pengecekan ruang mesin yang terdapat pula motor listrik tadi.
Biasanya area mesin tersebut kotor dan berdebu.
Bersihkan mesin dengan menggunakan kain lap basah. Dengan begitu, bisa terlihat jika ada kebocoran atau kerusakan lainnya.
Hindari mencuci ruang mesin mobil hybrid secara mandiri, dikarenakan air yang berlebihan atau penyemprottan dengan tekanan tinggi dapat menimbulkan potensi ganguan pada komponen dalam mesin hybrid.
“Cek kondisi radiator dalam mobil hybrid, dikarenakan saat radiator sehat dipastikan mesin mobil hybrid dapat bekerja dengan optimal," ujar Wahono, Service Manager Auto2000 Jati Asih, Bekasi, Jawa Barat.
Terakhir sama perlakuannnya dengan mobil konvensional soal perawatannya, bersihkan kolong mobil dengan benar.
Hilangkan debu dan kotoran yang menempel, pastikan seluruh bagian mobil dicuci, termasuk peranti AC, panel pintu, bagasi dan komponen mobil lainnya.
Agar sehat dalam berkendara, semprotkan disinfektan untuk membunuh bakteri, virus, dan kuman, serta menghilangkan bau tidak sedap yang membuat kenyamanan penggunanya berkurang.