Otomotifnet.com - Inilah drama pemuda outfit elit tapi bayar GrabCar Rp 300 ribu sulit.
Karena Ia order GrabCar untuk mengantarnya dari Jakarta ke Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Peristiwa ini viral setelah videonya diunggah ke Twitter oleh akun @midjan_La_2.
Dalam keterangannya tertulis bahwa si penumpang menolak membayar saat ditagih sopir.
Terlihat penumpang berambut pendek yang mengenakan jaket hitam, celana panjang serta beranting di kedua kupingnya itu berjalan ke arah pedagang kaki lima.
Ia pun langsung duduk di bangku tanpa memedulikan perekam video yang diduga sopir taksi online tersebut.
Saat si sopir mengeluhkan perbuatannya yang main pergi tanpa membayar, si penumpang sempat menunjuk-nunjuk ke arah sopir tersebut.
"Ditunggu, ditunggu!" kata penumpang dengan nada tinggi.
"Seorang pemuda naik GrabCar dari Jakarta ke Ciawi tidak mau bayar, karena ditagih mengelak terus dan warga sekitar juga cuek, akhrinya sang driver mengikhlaskannya," tulis akun tersebut.
Tak lupa akun tersebut mencantumkan sumber asal video @munahendro.
Dalam video itu juga tertulis, "Penumpang grabcar dri Jakarta k Ciawi gk mau byr.viral kan."
Namun drama itu akhirnya berakhir dengan sedikit kejanggalan.
Sebab, si sopir juga yang akhirnya meminta maaf lewat sebuah video.
Ternyata polisi turun tangan pada kasus yang menyedot perhatian masyarakat itu.
Setelah viral, kemudian muncul video lain yang memperlihatkan sopir GrabCar yang belakangan bernama Abdul Rohman bersama penumpangnya yang viral, berinisial DN.
Akun Twitter @txtdariborneo mengunggah video yang merekam pertemuan sopir GrabCar dengan penumpang tersebut.
Sopir Grab Car terlihat menjabat tangan penumpangnya.
Dalam video itu, sopir GrabCar justru meminta maaf ke penumpangnnya tersebut.
"Saya minta maaf atas kejadian pagi tadi," ucap Rohman.
Ia lalu meminta netizen untuk tidak membully penumpangnnya.
Padahal dari video yang viral sebelumnya, penumpang tersebut sudah memaki-maki sang sopir.
"Sempat viral juga, untuk netizen juga jangan sampai ada bully-bullyan lagi," kata Rohman.
"Apalagi sampai diviral-viral lagi, karena itu ada bisa kena pidana," imbuhnya.
Penumpang tersebut kemudian mengaku sudah menerima permintaa maaf sopir GrabCar.
"Saya terima permintaan maafnya," ucapnya.
Akan tetapi ia berpesan ke netizen untuk tidak kembali membahas videonya yang viral.
"Tapi untuk netizen yang lain jangan up lagi video ini atau video sebelumnya," tambah si penumpang.
"Terima kasih," tutup Rohman.
Sementara Kapolsek Ciawi, Kompol Agus Hidayat mengungkapkan kronologi penyelesaian kasus pembayaran taksi online yang kadung viral itu.
Agus mengungkapkan, si penumpang tidak berniat kabur dan lepas tanggung jawab pembayaran ongkos.
Si penumpang mau membayar, hanya saja setelah sampai di rumahnya.
"Dia mau bayar nanti kalau sampai di situ (tujuan)," kata Agus Hidayat, (1/5/23).
"Mungkin karena dia langsung jalan diteriakin sama si sopir," tambah Agus.
Soal pembayaran tarif, akhirnya tuntas setelah keluarga si penumpang datang.
Pihak keluarga si penumpang itu yang akhirnya membayar ongkos Jakarta-Ciawi sebesar Rp 300 ribu.
"Gak lama keluarganya datang, dibayar (ongkos GrabCar)," jelas Agus Hidayat.
Karena itu, Rohman kemudian meminta maaf pada penumpang.
Menurut Agus, keluarga penumpang GrabCar itu memang tinggal di wilayah Ciawi, Bogor.
"Dia mau ke keluarganya di sini daerah Seseupan," jelas Agus.
Seorang pemuda naik GrabCar dari Jakarta ke Ciawi tidak mau bayar, karena di tagih mengelak terus dan warga sekitar juga cuek, akhrinya sang driver mengikhlaskannya.
— Kodok Ijo ???? (@Midjan_La_2) April 30, 2023
???? munahendro pic.twitter.com/QxjOMwLA6g
Nih bang lanjutannya ???? pic.twitter.com/iOB1TlEw5H
— txtdarikalimantan (@txtdariborneo) April 30, 2023
Baca Juga: Pangeran SCBD Bonge Bikin Syok, Nongkrong ke Sudirman Pamer Toyota Vellfire Bernopol B 80 NGE