“Karena Blazer terkenal cepet overheat. Selang-selang, waterpump, radiator diganti,”
“Karena adanya kerja maksimal di pendinginan, mesin enggak pernah overheat,” lanjut Welly.
Masih di sektor mesin, ia mengganti kopling dan timing belt.
Yang enggak kalah menarik, Welly enggan mengganti head unit single DIN yang punya slot kaset.
Ia tetap ingin menikmati musik tanpa mengganti head unit.
Caranya dengan menggunakan adaptor berupa kaset yang memiliki kabel penghubung dari handphone ke head unit.
Sehingga masih bisa menikmati musik kekinian yang bersumber dari perangkat smartphone-nya.
Obrolan tentang Chevrolet Blazer DOHC LT yang sudah murah ini mengalir santai dan penuh informasi.
Sampai-sampai salah satu netizen dengan akun @EkoDanuWijaya bilang:
Saya suka, bahasanya bahasa bapak2 komplek, mudah dipahami.
Nah, berikut ulasan masalah dan kelebihan Blazer Rp 30 jutaan ini.