Ibunda Manu, Tarning, sendiri mengaku sudah seringkali mengingatkannya agar menghentikan kebiasaannya menghirup aroma Pertalite yang telah dilakukannya.
Setiap kali ditanyakan rasanya menghirup aroma Pertalite, anaknya selalu menjawab baunya enak dan kondisi badannya terasa lebih enak.
"Sudah diingatkan masih aja dilakukan, anaknya bilang badannya terasa lebih enak kalau sudah menghirup bensin," kata Tarning.
Tarning yang kini sedang menderita sakit stroke mengatakan, dirinya merawat Manu dan kakaknya yang kedua sendirian sejak ayahnya meninggal.
Baca Juga: Hirup Uap Dari 60 Liter Pertalite, Balita Tewas, Ayah dan Ibu Tak Sadarkan Diri