Keteledorannya ini menyebabkan Hyundai Avega tertabrak di Jl Samudra Pasai Kadipiro, Banjarsari.
Kemudian lari dan menabrak lagi Daihatsu Terios di sekitar Simpang Tiga Jl A. Yani dan Jl Piere Tendean Gilingan.
Kemudian ia melaju lagi dan menabrak Daihatsu Xenia di Simpang Tiga Jl S. Parman dan Jl Setia Budi.
Untungnya tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Kerugian material diperkirakan Rp 2 juta.
Usai insiden tersebut, keempat mobil diamankan di Polresta Surakarta.
Meskipun telah menyebabkan kerugian, pelaku tidak ditahan.
Kini pelaku masih dimintai keterangan, karena masih di bawah umur.
"Sementara tidak. Masih anak-anak di bawah umur," jelas Kompol Agung.
Mercy W124 AMG yang dibawa pelaku merupakan milik bapaknya sendiri.
Ia belum bisa memastikan apakah ada unsur kelalaian orang tua yang meminjamkan mobil ke anaknya yang di bawah umur.
"Sementara baru dimintai keterangan dulu. Hasil pemeriksaan tadi. Ya nanti didalami dulu," jelasnya.
Sebelum tabrak lari terjadi, pelaku bermain futsal.
Dari hasil pemeriksaan tidak ada tanda-tanda pelaku meminum alkohol.
"Habis main futsal. Pulang main futsal seragam kaos futsal. Karena panik aja. Bingung," terangnya.
Baca Juga: Siswa SMA Meninggal Usai Koma 12 Hari, Ditabrak Bocil Ngebut Pakai R25