Yang terpenting gunakan kendaraan kalian untuk berkeliling selama 5 - 7 menit di sekitar rumah. Hal tersebut bertujuan untuk menjaga suhu ban agar tetap stabil sehingga struktur ban tersebut tidak berubah.
Baca Juga: Waspada Oli Mesin Mobil Diesel Berkurang Drastis, Bisa Jadi Sinyal Wajib Lakukan Hal Ini
3. Naikkan Tekanan Angin Ban
Saat mobil tidak digunakan dalam waktu lama, sebaiknya lebihkan tekanan angin ban dari kurang lebih 3 PSi, hal ini diperuntukan ketika kalian ingin menggunakan kendaraan setelah lama tidak digunakan dengan risiko yang lebih sedikit.
4. Cek Tekanan Angin Ban Secara Berlaka
Untuk mengurangi risiko ban rusak, sebaiknya lakukan pengecekan tekanan angin ban mobil secara berkala.
Jika tekanan angin ban mobil kurang, kalian bisa segara mengisi tekanan angin ban mobil.
5. Cek Keausan Ban Mobil
Tips yang terakhir adalah cek keausan ban mobil dengan cara melihat simbol TWI (tread wear indicator) yang terletak di dinding ban mobil kalian.
Berkurangnya tekanan angin pada ban dapat mempercepat keausan pada ban. Karena, beban yang diterima oleh tapak ban akan menjadi lebih besar sehingga terjadi defleksi ban. Pengecekan ini dapat dilakukan minimal satu minggu sekali.
"Kondisi flat spot dan kampas rem yang lengket akan mengganggu performa kendaraan Anda, jika dibiarkan dalam jangka waktu yang lama, kondisi tersebut bisa menimbulkan risiko yang berbahaya. Maka dari itu, Hankook Tire siap memberikan layanan konsultasi perawatan ban di setiap jaringan distribusi kami," Tutup Apriyanto.
Baca Juga: Gara-gara Hal Ini Nih, Slang Radiator Mobil Diesel Cepat Robek Selain Dari Umur