Otomotifnet.com - Banyak yang penasaran nih, ganti kampas rem mobil diesel minyak rem ganti juga? Kata ahlinya begini gaes.
Biasanya, saat penggantian kampas rem mobil diesel biasanya juga diikuti pengecekan minyak rem.
Kondisi minyak rem mobil diesel menentukan kemampuan tekanan hidrolis untuk cengkeraman kampas rem pada piringan cakram atau tromol.
Menurut Abdul Hanan, Service Manager bengkel resmi Hyundai Simprug, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, penggantian kampas rem tidak diharuskan berbarengan dengan penggantian minyak rem.
"Melihat spek minyak rem sekarang punya ketahanan usia pakai panjang," sebut Abdul.
Seperti pada minyak rem mobil yang sudah menggunakan DOT 3 dan DOT 4 yang dinilai Abdul bisa dipakai hingga 100.000 kilometer.
Serta kampas rem untuk mobil dipakai harian yang rata-rata mulai tipis di 50.000 hingga 60.000 kilometer.
Dan disinilah tujuan pengecekan minyak rem saat ganti kampas rem tetap dilakukan.
Baca Juga: Ini 5 Cara Merawat Mesin Mobil Diesel Biar Makin Joss, Nomor Dua Penting Banget
"Kembali lagi ke kondisi pemakaian, jika terlihat tidak kotor dan sedikit kadar air minyak rem masih bisa dipakai," tutur Abdul.
"Kalau sudah pekat kotor dan kadar air banyak sekalian diganti," sambungnya.
Penggantian minyak rem beserta kampas rem akan memulihkan kembali kemampuan pengereman.
Jika minyak rem yang sudah kotor dan jenuh tetap dipakai akan tetap mengalami penurunan fungsi pengereman.
"Kampas rem tebal tapi tekanan hidrolis minyak remnya lemah, jadi tidak maksimal fungsinya," ujar Abdul.
Baca Juga: Ini Tanggapan Bengkel Kenapa Kondensor AC Mobil Diesel Bisa Bocor, Awas Kegerahan