Otomotifnet.com -Jangan panik ya gaes, buru-buru cek kisi-kisi radiator mobil diesel kalian jika suhu mesinnya naik ya.
Kalau kalian perhatikan dengan teliti, radiator mobil diesel memiliki kisi-kisi tipis.
Fungsi kisi-kisi radiator mobil diesel ini untuk tempat laju aliran udara baik dari depan saat mobil berjalan maupun hembusan angin dari extra fan.
Nah, Kisi-kisi radiator mobil ini sangat bisa terjadi kerusakan.
Seperti terkena benda seperti batu, terkena semprotan air bertekanan tinggi atau tertutup debu yang sudah menumpuk parah.
Kerusakan pada kisi-kisi radiator ini sangat berpengaruh besar terhadap lonjakan indikator suhu mesin.
Sebagaimana kita ketahui, panel MID mobil pasti memiliki indikator suhu mesin baik digital maupun analog.
"Kisi-kisi yang rusak ini membuat udara terjebak tidak bisa melewatinya," terang Chaerudin, Kepala Bengkel Mitsubishi Sun Star Prima Motor, Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
Baca Juga: Banyak Yang Penasaran, Ganti Kampas Rem Mobil Diesel Minyak Rem Ganti Juga? Kata Ahlinya Begini
"Karena udara tidak bisa menembus kisi-kisi maka air radiator otomatis tidak bisa melepaskan panasnya dengan optimal," jelasnya.
Perbedaan suhu air radiator yang melewati kisi-kisi radiator tidak turun signifikan.
Air radiator yang masih panas kembali masuk ke dalam water jacket.
Karena air radiator tetap panas maka suhu mesin perlahan-lahan akan terus beranjak naik.
Jika dibiarkan maka mesin sudah pasti akan mengalami overheat.
Panas berlebih ini membuat banyak komponen tidak tahan dan rawan rusak
"Kisi-kisi yang sudah rusak sangat sulit diperbaiki karena bahannya sangat tipis, mau enggak mau ya ganti radiator baru," tutup Chaerudin.
Sebagai informasi, harga radiator original Mitsubishi Xpander mencapai Rp 1 jutaan.
Baca Juga: Ini 5 Cara Merawat Mesin Mobil Diesel Biar Makin Joss, Nomor Dua Penting Banget