Dirinya sempat menghampiri pelaku, namun ditahan oleh temannya pelaku.
"Saya bilang, 'Ngapain lu nonjok laki gua? Lu salah, ngerti enggak lu? Ditegur baik-baik malah nonjok'," ucap dia.
Namun pelaku masih tetap tidak terima, meskipun beberapa orang sudah mencoba merelainya termasuk dua teman pelaku.
"Tapi pelaku tetap ngotot. Terus nendang mobil kami dua kali. Pertama bagian pintu belakang mobil, terus bagian pintu depan mobil," jelasnya.
Anjeli berujar, dia sempat terlibat cekcok bersama pelaku lantaran dirinya direndahkan sebagai perempuan.
"Pelaku bilang 'Lu kalau bukan cewek, habis lu'. Saya langsung jawab, 'Lah kenapa emang kalau gua cewek? gua enggak takut sama lu, lu yang salah kok lu yang ngotot'," kata Anjeli.
Semakin kesal dibuatnya, pelaku lanjut menganiaya korban dengan mengambil botol berisi air dari dalam mobilnya dan melemparkan botol tersebut ke dada kanan Anjeli.
"Nah karena orang-orang lihat pelaku serang saya. Mereka langsung turun tangan, enggak terima, karena pelaku nyerang perempuan," tutur dia.
"Langsung mau dikeroyok tuh pelaku. Tapi akhirnya bisa direlai. Jadi tarik-tarikkan, bahkan adik dan ponakan saya yang ikut turun dan bela saya juga ikut ditarik-tarik sama satu teman pelaku yang arogan, padahal dua teman pelaku lain baik dan mau merelai," imbuhnya.
Pelaku kemudian menantang Anjeli dan tunangannya untuk menyelesaikan urusan mereka di luar SPBU.
Namun saat disanggupi, pelaku justru kabur mengendarai mobilnya.
Korban pun lantas melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kalideres.
Adapun saat dikonfirmasi, Kapolsek Kalideres AKP Syafri Wasdar membenarkan hal tersebut.
Menurut Syafri, pihaknya hingga kini masih menyelidiki identitas pelaku serta kasusnya masuk dalam tahap penyelidikan.
"Sudah ditangani dan masih penyelidikan. Masih penyelidikan untuk mencari tahu siapa pelakunya," ujar Syafri, (30/5/23).
Baca Juga: Dispenser Pom Bensin Tercabut, Diseret Daihatsu Sigra Maling Pertalite