Otomotifnet.com - Sampai detik ini, mobil diesel selalu dipuji-puji.
Mulai dari irit BBM sampai soal durabilitasnya hingga terkenal sebagai mobil pekerja.
Namun di balik puja-pujinya, mobil diesel juga menyimpan 5 kekurangan juga.
Berikut beberapa kekurangan umum dari mobil bermesin diesel:
1. Polusi Lingkungan
Mesin diesel menghasilkan emisi gas buang yang lebih tinggi dibandingkan mesin bensin.
Mereka cenderung menghasilkan lebih banyak partikel padat, nitrogen oksida (NOx) dan beberapa senyawa berbahaya lainnya.
Emisi ini berkontribusi terhadap polusi udara dan masalah kesehatan manusia.
Meski teknologi pengendalian emisi telah berkembang, mesin diesel masih dianggap lebih polutan daripada mesin bensin dengan standar emisi yang sama.
2. Tingkat Kebisingan
Mesin diesel cenderung menghasilkan kebisingan yang lebih tinggi dibandingkan mesin bensin.
Suara khas diesel, terutama pada mobil mesin diesel lama atau lebih besar, bisa terdengar lebih bising dan berisik.
Ini dapat mengurangi kenyamanan pengemudi dan penumpang, terutama pada perjalanan jarak jauh atau di lingkungan perkotaan.
3. Biaya Awal yang Lebih Tinggi
Mobil bermesin diesel umumnya memiliki harga awal lebih tinggi dari mobil bensin sebanding.
Mesin diesel lebih rumit dalam desain dan konstruksi, dan biasanya membutuhkan komponen yang lebih kuat dan tahan lama untuk menahan tekanan dan suhu yang tinggi.
Biaya perawatan dan suku cadang juga biasanya lebih mahal, yang dapat mempengaruhi biaya pemilikan jangka panjang.
4. Kendala Suhu Rendah
Mesin diesel biasanya lebih sulit untuk dihidupkan pada suhu rendah.
Pada suhu dingin, bahan bakar diesel dapat mengalami perubahan menjadi beku dan kemampuan pembakaran yang mempengaruhi proses pengapian dan kinerja mesin.
Hal ini menyebabkan kesulitan memulai mesin pada cuaca dingin, terutama jika tidak ada pemanas tambahan yang terpasang.
5. Performa Terbatas pada Kecepatan Tinggi
Mesin diesel cenderung memiliki batasan dalam hal kecepatan maksimum dan responsivitas pada kecepatan tinggi.
Meskipun mereka menawarkan torsi yang lebih besar pada kecepatan rendah hingga menengah, performa dan akselerasi dapat terbatas pada kecepatan yang lebih tinggi.
Ini dapat mempengaruhi kemampuan untuk melakukan manuver cepat atau mengemudi dengan kecepatan tinggi di jalan raya.
Namun perlu diingat, perkembangan teknologi terus berlanjut, dan beberapa kelemahan ini dapat diatasi dengan inovasi terbaru.
Mesin diesel modern sering dilengkapi dengan teknologi pengendalian emisi yang lebih baik dan fitur-fitur lainnya untuk meningkatkan efisiensi dan performa keseluruhan.
Artikel ini dibuat dengan bantuan AI
Baca Juga: Kenapa Oli Mesin Mobil Diesel Jadi Hitam Usai Digunakan, Ini Alasannya