Saat kecelakaan, mereka perjalanan pulang dari Sekolah Terang Bangsa.
Guru Sekolah Terang Bangsa, Kristin mengatakan dua bocah yang selamat merupakan anak dari Tanikwele.
Sementara korban tewas Yuliana merupakan tetangganya.
Tanikwele bersama kedua anaknya tersebut selalu memberikan tumpangan ke Yuliana untuk berangkat dan pulang sekolah bersama.
"Yuliana selalu berangkat bareng dengan Tanikwele karena tetangga," ujar Kristin.
Menurutnya peristiwa tersebut terjadi saat para korban perjalanan pulang sekolah.
Ia mengatakan, pihak sekolah memulangkan muridnya lebih awal yakni pada pukul 11.00 WIB karena ada kegiatan.
"Tadi memulangkan siswa lebih awal karena ada kegiatan pengarahan lomba polisi cilik. Kegiatan itu juga dihadiri orang tua siswa. Setelah kegiatan pulang," imbuhnya.
Baca Juga: Innalillahi, Agya Isi 4 Orang Hancur Ditimpa Truk Dump di Semarang, Suasana Mencekam