Hal ini terkait ketahanan mesin saat digunakan.
Boost turbo tinggi jika kompresi tidak diturunkan bisa berisiko mesin jebol.
"Biasanya sih piston bisa bolong atau stang piston bengkok," sebut Hary yang bengkelnya ada di Teluk Pucung, Bekasi.
Agar aman, kompresi diturunkan sampai 2-3 poin dari standarnya.
Menurunkan kompresi mesin bisa dengan cara memperbesar ruang bakar di permukaan piston.
Dengan turunnya kompresi maka mesin diesel akan aman digunakan untuk harian.
Jadi itulah alasan kenapa kompresi mesin wajib diturunkan saat ganti turbo dengan ukuran lebih besar.
Baca Juga: Ini Gejalanya Jika Injektor Mobil Diesel Kalian Minta Dibersihkan Gaes