Dilihat juga dari viskositas oli gardan yang umumnya hanya berupa angka seperti SAE 90 atau SAE 140.
Jika pada oli transmisi tertera viskositas SAE 75W-90 atau 80W-90.
"Adanya kode W menandakan perubahan viskositas karena girboks transmisi mengalami perubahan temperatur yang signifikan," terang Son.
"Gardan perubahan panasnya tidak berbeda jauh makanya parameter viskositas olinya hanya satu," imbuhnya.
Penggunaan oli gardan pada transmisi manual dinilai Son berpotensi terjadi slip kopling.
"Saat girboks panas viskositas oli tidak bisa menyesuaikan makanya slip, bisa cepat aus," wantinya.
"Sebaiknya ikuti pedoman petunjuk servis berkala," sarannya.
Baca Juga: Segini Harga Fan Belt Mobil Bekas Honda Brio di Bengkel Resmi