Indra pun menerangkan kronologi kecelakaan yang dialaminya.
Bemula Ia mengemudikan truck wing box muatan minuman bersoda itu dari arah barat ke timur.
Sampai di TKP, Indra melihat Honda Mobilio dari arah sebaliknya menyalip pikap dengan melebar ke kanan masuk jalurnya.
"Mobil itu mengambil haluan terlalu ke kanan dan tak memperhatikan arus lalu lintas," katanya.
Indra melanjutkan, menyadari posisi Honda Mobilio melaju di jalurnya, dia berupaya membunyikan klakson beberapa kali.
Namun, sopir Honda Mobilio, Fredy, tak lekas merespon bunyi klakson itu dengan kembali ke jalur semestinya.
Alhasil Mobilio menabrak kencang kabin depan truck wing box hingga ambyar.
Sopir Honda Mobilio tewas di lokasi karena luka parah yang diderita.
"Saya sempat membunyikan klakson dan mencoba mengurangi laju. Tapi tetap telat lantaran Mobilio ini semakin tancap gas," ungkapnya.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Probolinggo, Ipda Aditya Wikrama mengungkapkan pihaknya telah melakukan olah TKP dan memintai keterangan saksi.
Usai insiden, truk wing box dan Mobilio yang terlibat kecelakaan diamankan ke Pos Lantas setempat.
"Penyebab kecelakaan diduga karena kealfaan dan kelalaian pengemudi kendaraan mini bus Mobilio," jelas Aditya.
"Sopir kurang konsentrasi ketika mengemudi dan melanggar tata cara mendahului," tandasnya.