Tinggi trafo tersebut juga setara dengan kamar yang setiap hari ditempati R.
"Saat itu saya saya lihat ada satu orang lagi motong kabel. Saya tanya mengaku dari PLN, tapi kok gak pakai seragam dan gak bawa alat-alat seperti tangga. Akhirnya saya teriaki maling," kata R, (3/7/23).
Suara R membuat satu pelaku tersebut ketakutan.
Petugas PLN gadungan itu langsung lompat ke jalan.
Saking paniknya, orang itu sempat dua kali jatuh di sosoran seng atap rumah R.
Andri, salah seorang pemuda setempat mengaku sempat mendengar suara gaduh.
Ia kemudian bergegas keluar rumah.
Akan tetapi, komplotan maling itu telah kabur menggunakan Mitsubishi Xpander warna silver berpelat nomor L 1474 CO.
"Jumlah komplotan ada empat orang. Tiga orang berada di mobil, sedangkan satu orang lain sebagai eksekutor," ucapnya.