Otomotifnet.com - Aliran listrik di Sidotopo Lor Surabaya, Jawa Timur sempat padam 8 jam.
Usut punya usut, biang keroknya 4 pria naik Mitsubishi Xpander berpelat nomor Suzuki Carry.
Sebab, pelat nomor L 1475 CO yang terpasang di Xpander warna silver setelah dicek di info.dipendajatim.go.id tercatat milik Suzuki Carry lansiran 1987.
Padamnya aliran listrik itu akibat kabel di gardu trafo bertegangan 220.000 watt diembat maling.
Aksi maling itu sempat dipergoki wanita inisial R sekitar pukul 02:00 WIB, (2/7/23).
Bermula saat ia merasa gerah saat tidur, karena tiba-tiba AC di kamarnya mati.
Ternyata setelah dicek, listrik di wilayahnya padam.
R kemudian memutuskan keluar kamar dan mengecek gardu trafo.
Kebetulan letak kamar R di lantai 2 rumahnya berhadapan langsung dengan gardu trafo itu.
Tinggi trafo tersebut juga setara dengan kamar yang setiap hari ditempati R.
"Saat itu saya saya lihat ada satu orang lagi motong kabel. Saya tanya mengaku dari PLN, tapi kok gak pakai seragam dan gak bawa alat-alat seperti tangga. Akhirnya saya teriaki maling," kata R, (3/7/23).
Suara R membuat satu pelaku tersebut ketakutan.
Petugas PLN gadungan itu langsung lompat ke jalan.
Saking paniknya, orang itu sempat dua kali jatuh di sosoran seng atap rumah R.
Andri, salah seorang pemuda setempat mengaku sempat mendengar suara gaduh.
Ia kemudian bergegas keluar rumah.
Akan tetapi, komplotan maling itu telah kabur menggunakan Mitsubishi Xpander warna silver berpelat nomor L 1474 CO.
"Jumlah komplotan ada empat orang. Tiga orang berada di mobil, sedangkan satu orang lain sebagai eksekutor," ucapnya.
Meski pelaku kabur, namun tiga kabel di gardu trafo bertegangan 220 KAV atau 220 ribu Watt sudah kadung terpotong.
Buntutnya, aliran listrik ratusan rumah di Sidotopo Lor Surabaya sempat padam selama 8 jam.
Analisa Polisi dan petugas PLN, para pelaku maling merupakan bandit kawakan.
Kapolsek Semampir, Kompol M Suud ketika dikonfirmasi mengatakan, PLN Unit Krembangan telah melaporkan peristiwa tersebut, (3/7/23).
Terkait pelat nomor yang digunakan di Xpander milik komplotan pelaku terindikasi tidak sesuai.
Seharusnya pelat nomor L 1475 CO melekat di Suzuki Carry 1987 warna biru.
Polsek Semampir sekarang tengah melakukan langkah-langkah pelacakan.
Pekerjaan tersebut dibantu Jatanras Polres Tanjung Perak Surabaya.
"Upaya kami mengamati rekaman camera CCTV di jalan raya untuk mengetahui kemana komplotan itu kabur," tutup Kompol Suud.
Baca Juga: Jalan Bekasi Cakung Gelap Gulita, Ulah Maling Kabel Bawah Tanah