Otomotifnet.com - Taukah kalian ternyata kualitas tol ini bukan kaleng-kaleng, ternyata ruas Tol Bawen-Ungaran tepatnya di KM 438 pakai lapisan aspal setara sirkuit Mandalika di Lombok.
PT Mandala Aspalnusa Sejahtera (MAS) dipercaya oleh PT Trans Marga Jateng untuk melakukan pengaspalan seluas 7.200 meter persegi, yang dilakukan selama tiga hari kerja.
Direktur Operasional PT MAS, Agus Triyanto, mengatakan aspal yang digunakan adalah jenis Asphalt Concrete Very Thin Overlay atau AC VTO.
"Ini pertama kalinya kami melakukan pengaspalan jenis AC VTO di jalan tol. Sebelumnya sudah kami lakukan di beberapa ruas jalan di Kota Tegal," terangnya (14/7/2023).
Aspal jenis AC VTO punya keunggulan sangat rata dan aman, karena memiliki tingkat kekesatan yang cukup tinggi.
"Kami selaku sub kon dari PT. HEFA, memperkenalkan metode very thin overlay atau Lapis Atas Tipis Kasar Rata (Lastika). Sesuai dengan spesifikasi Ditjen Bina Marga PUPR tahun 2015, yang bisa diaplikasikan dengan ketebalan min 2 cm di atas existing beton semen atau min 2.5 cm di atas existing beton aspal," tutur Agus.
Kualitas yang dihasilkan dari aspal jenis AC VTO mampu membuat pengendara yang melintas tetap nyaman dan aman.
AC VTO atau sering disebut SMA 12 memiliki kemampuan ketahanan hingga kurang lebih dua tahun.
"Kondisi iklim di Indonesia yang sering hujan dan panas, membutuhkan kualitas aspal yang mumpuni agar tidak cepat rusak. Bahan pembuat aspal AC VTO yakni material binder Nusapal PG 82 (grade aspal tertinggi di dunia), serta agregat mutu tinggi yg di supply oleh Jati Kencana Beton (JKB)," jelasnya.
Proses pengerjaan aspal jenis AC VTO ini juga tergolong mudah.
Jalan beton tidak perlu dikerok terlebih dahulu dan langsung bisa ditumpuk dengan aspal.
"Aspal AC VTO merupakan solusi kekinian yang berkualitas untuk jalan tol dengan biaya yang kompetitif. Kami berharap pengampu badan usaha jalan tol, memberikan kesempatan lebih luas kepada PT MAS," pungkasnya.
Baca Juga: Miliarder Dadakan Desa Muaro Sebapo, Belanja Innova, Mobilio Sampai Kebun Sawit