"Diantaranya adalah usia injektor tersebut dan faktor kebersihannya,” lanjut pria yang akrab disapa Yanto ini.
Injektor mesin bensin pada umumnya bekerja secara elektris dengan menggunakan magnet yang membuka-tutup katup di dalamnya.
Faktor usia menyebabkan sistem kelistrikan dan mekanikalnya melemah.
"Sedangkan kebersihan saluran pada injektor tentu mempengaruhi aliran bahan bakar yang akan disemprotkannya ke dalam ruang bakar,” ucap Yanto.
“Injektor yang kotor, secara langsung atau pun tidak langsung akan mempengaruhi kinerja mekanikal pada injektor,” wantinya.
Baca Juga: Kenapa Cuci Mobil Diesel Gak Boleh Pakai Sabun Cuci Atau Deterjen, Ini Alasannya
Melakukan kalibrasi injektor supaya injektor dapat kembali melakukan tugasnya secara optimal.
Proses kalibrasi ini biasanya sebelumnya diawali dengan melakukan proses ultrasonic.
Yakni proses pembersihan saluran injektor yang rata-rata memiliki lobang yang sangat kecil dan lembut.
Oya, jangan sekali-kali membersihkan lubang injektor tersebut dengan cara menusuknya dengan benda tajam ya.
"Ini akan merusak jalur injektor dan penyemprotan bahan bakar ke ruang bakar jadi tidak sempurna lagi," tutup Yanto.