AT menyebut, agar dibukakan jalan pengendara Pajero Sport itu terus menyalakan lampu strobonya.
Beberapa pengendara lain juga dipepet.
"Jadi kukasih lewat, ternyata masih minta lagi jalan ke depan. Dia pepet semua pengendara lain, ada tiga motor di tengah, satu mobil di kanan, itu dia kasih rapat baru kasih bunyi sirine," ungkapnya.
Kata AT, saat peristiwa itu dirinya langsung berinisiatif mengambil video.
Sopir Pajero Sport itu pun sadar dan langsung mematikan lampu strobonya.
"Dia lihat ka saya merekam, saya juga tegurki, langsung na matikan lampunya. Terus dia kasi turun kacanya, saya tegur, kusuruh minggir dia tidak mau," bebernya.
AT bilang, di dalam Pajero Sport itu ada tiga orang.
"Di atas mobil ada tiga orang, satu laki-laki dua perempuan. Yang laki-laki bawa mobil. Dia (ugal-ugalan) alasannya buru-buru," ucapnya.
Dari informasi yang dihimpun, Pajero Sport tersebut merupakan mobil dinas DPRD Sulawesi Selatan yang menggunakan pelat gantung atau palsu.
"Dia kasi liat surat-surat, kasi keluar STNK, ternyata palsu memang. Pelat gantung, kayaknya ini mobil dinas," tandasnya.
Sementara, Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Mokhamad Ngajib mengatakan, pihaknya saat ini telah mengidentifikasi terkait Pajero Sport tersebut.
"Sudah teridentifikasi, segera ditindak lanjuti," jelasnya dihubungi, (7/8/23).
Ngajib juga belum mau berkomentar banyak terkait kabar Pajero Sport tersebut merupakan milik salah satu anggota legislator DPRD Sulsel.
"Nanti kita jelaskan setelah kita amankan," kata dia.
Lihat postingan ini di InstagramSebuah kiriman dibagikan oleh TEROPONG KOTA MAKASSAR (@teropongmakassar)
Baca Juga: Camry Berpelat ZZH Dibuntuti Pajero Sport Pelat Dinas Polri Super Arogan, Stargazer Dikepret