Otomotifnet.com – Sebenarnya banyak masyarakat Indonesia yang tertarik memiliki mobil listrik maupun hybrid.
Namun lantaran insfrastrukturnya belum merata hingga ke pelosok daerah, terutama untuk Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), tak sedikit yang menahan hasrat untuk membelinya.
Selain itu, banyak pula yang belum tahu prihal perawatannya, khusus terhadap baterai mobil listrik maupun hybrid.
Seperti yang ditanyakan Stefanus pada redaksi OTOMOTIF lewat surat elektronik.
Baca Juga: Mobil Listrik Neta Bakal Tampil Di GIIAS 2023, Sudah Bangun Pabrik Perakitan Di Indonesia
Ia penasaran akan daya tahan baterainya bisa sampai berapa kilometer atau keawetan bisa sampai berapa tahun?
“Supaya calon customer mobil listrik tidak waswas. Semoga pertanyaan saya diulas ya,” tulisnya.
Menjawab soal ini, ada beberapa poin mengenai baterai mobil listrik maupun hybrid berdasarkan hasil wawancara OTOMOTIF dengan beberapa APM (Agen Pemegang Merek).
Pertama, ada beberapa jenis baterai yang umumnya digunakan pada mobil elektrifikasi di Indonesia.