Otomotifnet.com - Lampu bohlam rem mobil diesel atau mobil bekas kalian tiba-tiba mati?
Bisa jadi dua hal sepele ini jadi penyebab lampu rem mobil diesel atau mobil bekas kalian mati gaes.
Lampu rem secara fungsi sangatlah penting karena sebagai tanda untuk pengemudi yang ada di belakang saat melakukan pengereman.
Bohlam lampu rem yang putus jika dibiarkan akan menyulitkan pengemudi di belakang saat mobil memperlambat laju atau ingin berhenti.
Penyebab bohlam lampu mati umumnya disebabkan dari bohlam lampu itu sendiri dan sekring.
"Kalau lampu rem mati biasanya memang dari bohlam yang putus atau sekring saja sih," buka Triyono pemilik bengkel Family Auto Service (FAS) di Bintara, Bekasi.
"Bohlam yang putus biasanya disebabkan dari umur pakai, jadi kapan saja bisa putus," bebernya.
Bohlam yang putus biasanya tidak berbarengan tapi hanya sebelah saja.
Nah, kalau semua lampu rem mati penyebab enggak lain dari sekring yang putus.
Sekring yang putus akan memutuskan arus listrik menuju bohlam lampu.
Alhasil lampu rem sama sekali enggak akan mau hidup.
"Sekring yang putus harus dilihat, biasanya di kotak sekring bertuliskan tail light atau brake," jelas Triyono.
Kalau putus segera diganti dengan yang baru agar lampu rem hidup kembali.
Ukuran ampere sekring harus sama ya, enggak boleh pakai yang lebih besar.
"Kalau langsung putus lagi berarti ada perkabelan yang enggak beres, harus di cek lebih lanjut," tutup Triyono.
Baca Juga: Inilah Yang Terjadi Kalau EGR Mesin Mobil Diesel Jarang Dibersihkan