Otomotifnet.com - Pagi-pagi roda depan Suzuki Carry pikap diikat truk derek Dinas Perhubungan Surabaya, Jawa Timur.
Bukan perkara parkir sembarangan, melainkan karena kecelakaan tunggal yang dialami.
Akibatnya bapak dan anak sebagai sopir dan penumpang Carry tersebut kesakitan alami luka-luka.
Dilaporkan, Suzuki Carry Pikap tersebut terguling di tikungan dekat Taman Pelangi, Jl Ahmad Yani, Gayungan, Surabaya, (15/8/23).
Korban merupakan sopir Carry berinisial BB (58) warga Gubeng, Surabaya, mengalami luka lecet disertai robek pada tangan kanan.
Kemudian, anaknya, berinisial JA (10) warga Gubeng, Surabaya, mengalami luka lecet di telapak kaki kiri.
Kepala BPBD Kota Surabaya, Laksita Rini mengatakan, kecelakaan tunggal tersebut bermula saat Carry pikap melaju dalam kecepatan sedang, dari arah kawasan Gayungan menuju kawasan Wonokromo.
Setibanya di tikungan dekat Taman Pelangi, diduga sopir tindak memahami dan mengetahui ada pembatas jembatan atau pembatas jalan.
Seketika bodi depan Carry pikap itu menghantam beton pembatas tersebut, hingga akhirnya terguling.
"Saat melintas seputaran tikungan Bulog, sopir mobil tidak mengetahui adanya pembatas jalan pemisah di tengah yang mengakibatkan roda kendaraan naik, kemudian mobil seketika terbalik," ujar Rini dalam keterangan tertulisnya, (15/8/23).
Dua orang korban ditangani Tim Medis PMI Kota Surabaya, dan Posko Terpadu Selatan.
Kemudian, petugas dinas lingkungan hidup (DLH) Kota Surabaya membersihkan tumpahan oli, akibat insiden kecelakaan tersebut.
"Barang bukti kendaraan dievakuasi dan diamankan oleh rekan derek Dishub. Sebagai korbannya diantarkan pulang oleh rekan posko terpadu selatan ke kediamannya," pungkasnya.
Baca Juga: Musibah Pagi Buta, Kabin Suzuki Carry Pikap Menyempit Usai Sentuh Bumper Angkot