Sistem pendingin mobil terdiri dari banyak unsur besi dan aluminium yang dimana karat bisa dengan mudah muncul.
Karat ini yang akan nantinya menyebabkan sistem pendingin menjadi terganggu karena mampat tadi.
"Air biasa itu jika dipakai lama kelamaan akan menyebabkan karat yang semakin banyak," sebut Novarian Praputranda selaku Aftermarket Marketing Section Head Seiken produsen air radiator.
"Malah banyak dari mobil yang pakai air biasa itu bikin jebol water pump," terangnya.
Oleh karena itu hindari penggunaan air biasa untuk menggantikan peran coolant atau air radiator yang sebenarnya.
"Kalaupun terpaksa di tengah jalan enggak ada coolant, ya bisa pakai air biasa, asal setelah ada bengkel segera kuras," tambah Novarian.
Itulah dampak jangka panjang jika kita menggunakan air biasa pada sistem pendingin mobil.
Baca Juga: Diungkap Bengkel Spesialis, Penyebab Kampas Rem Mobil Matik Cepat Habis