“Selama BBM yang dikabutkan sempurna, maka tenaga akan tetap prima, tapi mobil yang jarang servis injektor biasanya tenaganya loyo meski asapnya hitam, jadi itu bukan patokan performa,” ucap Esa.
Menurut Esa, semakin banyak asap hitam yang keluar dari knalpot bisa menandakan semakin banyak opasitas atau residunya. Mobil diesel semakin sedikit emisinya semakin kecil angka opasitasnya.
Sedangkan uji emisi pada mesin diesel untuk area DKI Jakarta, standarnya sebagai berikut;
1. Mobil diesel tahun produksi di bawah 2010 dan bobot kendaraan di bawah 3,5 ton, wajib memiliki kadar opasitas (timbal) 50 persen.
2. Mobil diesel tahun produksi di atas 2010 dan bobot kendaraan di bawah 3,5 ton, wajib memiliki kadar opasitas 40 persen.
3. Mobil diesel tahun produksi di bawah 2010 dan bobot kendaraan di atas 3,5 ton, wajib memiliki kadar opasitas 60 persen
4. Mobil diesel tahun produksi di atas 2010 dan bobot kendaraan di atas 3,5 ton, wajib memiliki kadar opasitas 50 persen.
Baca Juga: Paham Sekarang, Begini Caranya Mobil Bisa Lolos Sanksi Uji Emisi