Otomotifnet.com - Tol Jogja-Bawen termasuk mega proyek mengagumkan.
Maklum jika diproyeksi habis biaya sampai Rp 10,6 triliun.
Biaya tersebut salah satunya agar tol Jogja-Bawen bisa menerobos 3 terowongan perut bumi.
Melansir laman simpulkpbu.pu.go.id, salah satu proyek strategis nasional ini dibangun sepanjang 76 Km dengan melewati 3 terowongan, yang difungsikan agar saat pembangunan tidak mengepras bukit hingga merusak alam.
Pasalnya jalan tol Jogja-Bawen ini nantinya akan melewati area perbukitan.
Agar tidak merusak perbukitan, diusulkanlah pembuatan terowongan oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
Selain itu, 3 tunnel atau terowongan ini juga bertujuan untuk melindungi hamparan kebun kopi yang ada di atas perbukitan tepat pada lintasan tol tersebut.
Hamparan kebun kopi tersebut banyak ditemukan di wilayah Banaran, Kabupaten Semarang.
Diharapkan adanya terowongan ini mampu membuat pembangunan jalan tol menjadi lebih baik.
Sebelumnya, jalan tol Jogja-Bawen ini ditargetkan akan rampung pada tahun 2023.
Namun ternyata masih ada beberapa seksi yang belum mencapai target sehingga kemungkinan baru difungsionalkan pada tahun 2024
Diketahui tol Jogja-Bawen ini terdiri atas 6 seksi:
Seksi 1 menghubungkan Sleman-Banyurejo.
Seksi 2 menghubungkan Banyurejo-Borobudur.
Seksi 3 menghubungkan Borobudur-Magelang.
Seksi 4 menghubungkan Magelang-Temanggung.
Seksi 5 menghubungkan Temanggung-Ambarawa.
Seksi 6 menghubungkan Ambarawa-Junction Bawen yang terkoneksi dengan tol Semarang-Solo.
Pengadaan jalan bebas hambatan ini diharapkan mampu mengurangi kepadatan arus di jalan pusat serta mendukung kawasan industri wisata Joglosemar.