Otomotifnet.com - Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) berinisial R diburu Polisi.
Ini terkait temuan ambulans Toyota Kijang Innova milik puskesmas Tembokrejo, Muncar, Banyuwangi, Jawa Timur di lahan kosong.
Sebab, ambulans tersebut sebelumnya dilaporkan raib secara misterius dari parkiran puskesmas.
Diduga kuat, ambulans tersebut digondol seorang ODGJ berinisial R tersebut, (26/9/23).
Lepas hilang, ambulans tersebut lalu ditemukan teronggok di lahan kosong desa Dadapan, Kabat, Banyuwangi.
Lokasi penemuan ambulans tersebut berjarak 35 kilometer (Km) dari puskesmas Tembokrejo.
Kapolsek Muncar, AKP Ali Masduki, mengatakan, pencurian ambulans terjadi sekitar pukul 23:30 WIB.
"Kami mendapat laporan dari kepala Puskesmas tadi pagi. Kemudian kami ke Puskemas untuk melakukan olah tempat kejadian perkara," kata AKP Ali Masduki dikutip dari TribunJabar.id, (28/9/23).
Di Puskesmas, petugas menemukan sepeda ontel yang diduga milik pencuri.
Seorang warga juga sempat melihat ambulans dibawa keluar oleh seseorang.
Aparat pun mengidentifikasi pencuri, yakni warga setempat berinisial R yang dilaporkan sebagai ODGJ.
Polisi bersama petugas puskesmas dan kecamatan pun mencari pelaku dan ambulans yang dibawa ke tempat-tempat tongkrongannya.
"Kami bagi tugas untuk mencari pelaku. Dan akhirnya kami menemukan ambulans yang dicuri daerah Desa Dadapan, Kecamatan Kabat sekitar pukul 08:30 WIB," kata Ali Masduki.
Saat ditemukan, ambulans dalam kondisi utuh.
Hanya saja, kunci kontak ambulans itu dibawa kabur oleh pelaku.
Kunci kontak itu ditengarai dicuri oleh pelaku di Puskesmas.
"Orang itu disinyalir ada gangguan jiwa," ucap Ali Masduki, (27/9/23).
Pasalnya, kata Ali Masduki, si R ini sudah beberapa kali keluar-masuk pusat rehabilitasi di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Licin di Malang, dan RSJ di pusat kota Banyuwangi.
"Dia baru melarikan diri dari tempat rehabilitasi dua hari yang lalu," ujar Ali Masduki.
Ambulans yang dibawa kabur itu ditemukan di Desa Dadapan, Kecamatan Kabat.
Warga pun sempat memperhatikan pelaku. Saksi menyebut pelaku berperawakan kecil dan disebut tidak bisa berbicara atau bisu.
Ciri-ciri tersebut selaras dengan identifikasi polisi saat melakukan olah TKP di Puskesmas Tembokrejo. Pelaku meninggalkan sepeda ontelnya di puskesmas.
Meski mengalami gangguan jiwa, Polisi tetap akan memburu pelaku untuk diamankan.
Ia akan diperiksa untuk mengetahui secara pasti motif dan kronologi pencurian ambulans.
Setelahnya, aparat bakal menentukan tindak lanjut terhadap pelaku setelah ia berhasil ditangkap dan diperiksa.
Tak menutup kemungkinan, pelaku akan dikembalikan ke pusat rehabilitasi gangguan jiwa.
"Akan kami proses sesuai aturan yang berlaku," ujar AKP Ali Masduki.
Baca Juga: Aksi Tegang Polisi, Penumpang Loncat Saat Toyota HiAce Dibajak ODGJ di Banyuwangi