Pintu itu memiliki kaca berwarna hitam yang memudahkan penghuni melihat apa pun yang terjadi di luar rumah dari dalam.
"Biasanya bapak saya tidur di depan (ruang tamu), kali ini bapak lagi enggak tidur di situ. Jadi enggak tahu ada yang ambil Vespa," ujar Alif.
"Jam segitu jalanan juga sepi karena tumben enggak ada yang nongkrong," ungkap Alif.
Keluarga Alif juga baru mengetahui Vespa itu raib sekitar pukul 09:00 WIB, (3/10/23).
Sesaat setelah ayahnya membuka pintu rumah, ia melihat Vespa anaknya sudah tiada.
Ia langsung memanggil anak pertamanya untuk membangunkan Alif.
"Ngelihat enggak ada vespa, langsung laporan ke abang saya. Saya dibangunin, disuruh cek WhatsApp ada yang chat saya buat minjam motor apa enggak, tapi enggak ada," tutur Alif.
"Saya cek kamera CCTV, benar diambil orang. Satu pakai jaket ojol (ojek online) nunggu di atas motor, satu turun buat ambil motor," sebutnya.
"Saya cek CCTV lain, kelihatan mereka bawa motor saya distut," imbuh dia.
Saat itu juga, Alif langsung mengunduh rekaman kamera CCTV untuk disebarkan di banyak grup WhatsApp, Facebook, dan Instagram, termasuk grup-grup komunitas Vespa.
Setelah itu, ia langsung melapor ke Polsek Pulogadung.
Imbas pencurian ini, Alif mengalami kerugian sebesar Rp 15 jutaan.
"Semoga motor saya enggak dipretelin karena bakal susah nyarinya. Kalau dia jual dalam keadaan utuh, masih bisa dicari," tandas Alif.
Baca Juga: Apes Banget Mas Arif, Dititipi Vespa PX150 Teman Malah Ganti Rugi Rp 35 Juta