Otomotifnet.com – Selain menjajal Omoda ES (di Indonesia namanya Omoda 5 EV) dan serta Jaecoo J7 di acara Chery International User Summit 2023 (13-20/10/2023) lalu, tester Otomotifnet.com juga turut nyobain rasa berkendara dari Chery Tiggo 8 Pro Max.
Ya enggak salah, nama belakang mobil ini mirip seri tertinggi iPhone, hehehe..
Tentu penamaan tersebut juga menandakan kalau varian ini merupakan kasta paling tinggi dari Chery Tiggo 8 series.
Dan Chery Tiggo 8 Pro Max ini adalah salah satu dari 5 model baru Chery yang bakal dipasarkan tahun depan (2024).
Baca Juga: Enggak Nyangka, Begini Rasa Berkendara Omoda ES Atau Omoda 5 EV
Secara tampilan, untuk bagian fascia Tiggo 8 Pro Max terlihat tak jauh berbeda dari Tiggo 8 Pro yang sudah dijual di Indonesia.
Desain grillnya yang agak oval dengan motif ala permata beraksen krom, tampak masih sama. Termasuk desain lampu depan dan bumper.
Namun yang membedakan adalah logo Chery di bagian tengahnya bisa menyala saat lampu utama dinyalakan. Keren!
Kemudian pada sisi samping tampak ia sudah dilengkapi dengan footstep yang akan melipat dan membuka otomatis saat pintu kita buka.
Lalu ukuran peleknya juga lebih besar, yakni berdiameter 19 inci dengan profil ban 235/50 R19.
Lanjut ke buritan, nahh.. di bagian ini lah perbedaannya sangat menyolok.
Bila pada Tiggo 8 Pro desain lampu belakangnya terpisah di sisi ujung bodi belakang, lalu nyambung sedikit ke pintu bagasi.
Maka pada Tiggo 8 Pro Max ini dibuat nyambung dari ujung ke ujung, sehingga terkesan lebih modern.
Baca Juga: Jaecoo J7 Siap Dipasarkan Tahun Depan Di Indonesia, Begini Rasa Berkendaranya
Lalu pada bagian kanan pintu bagasi, terdapat emblem bertuliskan AWD, sedangkan di bagian kirinya terdapat tulisan 390T, yang menandakan mobil ini memiliki torsi sebesar 390 Nm.
Yap, sistem penggerak Tiggo 8 Pro Max ini sudah All Wheel Drive (AWD), mirip dengan di Omoda 5 GT AWD yang sudah dipasarkan di Indonesia.
Sementara untuk motor penggeraknya sepertinya masih sama, yakni menggunakan mesin bensin 4 silinder segaris berkapasitas 2.000 cc, dengan turbocharger.
Mesin ini diklaim mampu muntahkan tenaga sebesar 192 kW atau sekitar 257 dk, dan torsi puncak sebesar 390 Nm. Woww..!
Untuk transmisinya masih sama dengan Tiggo 8 Pro, yaitu menggunakan jenis Dual Clutch Transmission (DCT) 7-percepatan.
Dengan performa segitu, saat kami coba gas pol mobil ini di test track yang ada di pabrik Chery di Wuhu, China, tarikan akselerasinya terasa sangat kuat.
Tidak butuh lintasan panjang untuk meraih kecepatan 100 km/jam dari kondisi diam.
Oiya, selain beberapa bagian di eksterior, perubahan yang cukup signifikan adalah ketika masuk ke dalam kabin Tiggo 8 Pro Max ini.
Baca Juga: Jajal SUV PHEV Terbaru Chery Yang Fix Masuk Indonesia Tahun Depan
Di area dasbor, terlihat instrument clusternya dirancang nyambung ke head unit yang ada di bagian tengah, dengan bentangan layar 24,6 inci.
Berbeda dari Tiggo 8 Pro yang terpisah antara meter cluster dengan head unit.
Kerennya lagi, tombol pengaturan AC yang ada di bawah kisi-kisi AC di tengah dasbor, sudah menggunakan model sentuh, bukan model tekan.
Ini membuat interiornya terlihat semakin premium dan terkesan sangat mewah.
Tampilan setir juga terlihat ada perbedaan, bila pada Tiggo 8 Pro di bagian tengar setir terdapat logo Chery, maka di Tiggo 8 pro Max ini berupa tulisan “CHERY”.
Oiya, karena unit yang kami coba ini untuk pasar China, maka posisi setirnya ada di kiri ya gaes.
Ia dibekali dengan 6 mode berkendara, yaitu Eco, Normal, Sport, Snow, Mud dan Sand.
Lalu sepertinya karena sistem penggeraknya AWD, sistem suspensi belakang pakai tipe Multi-link Independent kayak di Omoda 5 GT AWD.
Baca Juga: Konsumen Indonesia Raih Penghargaan di Ajang Chery International User Summit 2023
Makanya kami merasakan bantingan suspensinya terasa lebih nyaman saat menerabas speed trap, jalan tidak rata dan bergelombang yang ada di area test track pabrik Chery.
Handlingnya juga terasa cukup stabil saat kami coba bermanuver di tikungan dengan kecepatan agak tinggi. Mantap!