Kawanan maling motor ini diperkirakan berjumlah empat orang, di mana dua di antaranya berperan menyisir Jalan Mantang Gang 5 untuk mencari motor incaran.
Di sisi lain, dua pelaku lainnya diduga memantau situasi di luar gang tersebut sambil mencari motor-motor lainnya yang bisa digasak.
Akbar menuturkan, kedua pelaku yang mencoba menggasak motornya berboncengan memasuki gang yang sepi saat dinihari.
Pelaku yang berperan sebagai eksekutor mengenakan helm, jaket, dan menenteng tas di punggungnya.
Sang eksekutor inilah yang melepaskan tiga kali tembakan ke arah Akbar pada saat dirinya dipergoki dan dikejar oleh korban.
"Entah itu pistol rakitan atau airsoft gun, kita kurang tau. Cuman pas nembak kaya airsoft gun," ucap Akbar.
"Soalnya ada warga juga yang nemuin sisa-sisa peluru itu dari besi," jelasnya.
Sebelum melepaskan tembakan ke arah Akbar, pelaku sudah sempat menenteng Honda BeAT incarannya nyaris keluar gang.
Aksi maling motor ini gagal setelah Akbar yang sedang menyunting foto di dalam kontrakannya mendengar suara gaduh di luar rumah.
Akbar memergoki sang eksekutor sedang mematahkan stang dan mendorong motor menjauhi kontrakan.
Di situ lah ia langsung mengambil senjata tajam dari dalam kontrakannya dan mengejar pelaku.
"Saya sempat lihat dia ngerogoh (pakaiannya), saya pikir bawa golok. Saya masih kejar-kejar, dia keluarin pistol, saya mundur langsung," ucap Akbar.
"Terus motor saya dilempar, dijatuhkan ke jalanan buat ngehindarin saya buat jalan," tandasnya.
Sementara itu, pihak kepolisian dari Polsek Koja sudah melakukan olah TKP di lokasi kejadian.
Polisi masih melakukan penyelidikan terkait pencurian motor ini dan tengah berupaya menangkap para pelaku.
Baca Juga: Nyawa Sujianto Tak Tertolong, Polisi Amankan Honda BeAT dan MegaPro Trondol