Tanda kedua yang bisa dirasakan adalah mobil terasa mengayun berlebih.
“Karena sokbreker tidak bisa meredam pantulan per, jadi mobil terasa memantul berlebih,” timpal Midun dari bengkel kaki-kaki Jaya Spring, Haji Nawi, Jakarta Selatan.
Bisa juga dilihat dengan cara mengayunkan bagian belakang mobil dan lihat apakah mobil banyak memantul atau tidak.
3. Ban Habis Tidak Merata
Gejala ketiga yang bisa dilihat adalah tapak ban aus tidak merata.
Penyebabnya karena sokbreker tidak bisa meredam bantingan, akhirnya ban mobil jadi ikut menyerap pantulan.
Baca Juga: Inilah Penyebab Batang As Sokbreker Mobil Penuh Oli Hingga Menetes