Otomotifnet.com - Ini dia fakta Indonesia bikin ngiler pabrikan mobil China untuk masuk dan menjajakan produknya di Tanah Air.
Sama-sama kita tahu, populasi Indonesia merupakan yang terbesar keempat dunia, yaitu 278 juta jiwa, menurut data sensus 2022.
Populasi sebanyak itu rupanya masih belum maksimal diserap optimal terhadap penjualan mobil di Indonesia.
Nah, hal ini bikin ngiler pabrikan mobil China untuk masuk ke pasar Indonesia. Terlebih adanya tren mobil listrik yang berpeluang besar dipasarkan di tanah air.
Peluang pasar yang gede banget, didukung dengan masih kecilnya rasio kepemilikan mobil di tanah air.
Yaitu jika dibanding populasi penduduknya masih sekitar 99 mobil per 1.000 penduduk (data 2021).
Potensi pasar otomotif Indonesia juga dipandang kian mentereng, setelah melihat data pertumbuhan kelas menengah yang terus merangkak naik.
Terungkap fakta-fakta yang diolah dari data Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia (LPEM FEB UI).
Bahwa pangsa pasar sudah makin mengkilap sejak tahun 2011 sampai 2022, yakni ketika pengeluaran atau belanja kelas menengah meningkat menjadi Rp 4-7 juta (2022).
Kemudian beberapa wilayah di Indonesia mengalami pertumbuhan ekonomi yang tinggi, terutama di daerah-daerah penghasil komoditi unggulan.
Potensi pasar mobil Indonesia masih sangat besar untuk digenjot. Hal ini ditegaskan oleh Kukuh Kumara, selaku Sekretaris Umum Gaikindo.
Baca Juga: Tak Heran Indonesia Disebut Surganya Otomotif, Populasi Terbesar Ke-4 Dunia
Ia mengamini, dari total populasi penduduk 280 juta jiwa, rasio kepemilikan mobil masih kecil. Yakni dari 1.000 orang hanya 99 orang yang memiliki mobil.
Lebih lanjut Ia membandingkan rasio Thailand 275, Malaysia 490, Brunei 805, Singapura 211, Filipina 59, Vietnam 34 dan Myanmar 20. Namun tentu jumlah penduduk mereka tidak sebanyak Indonesia.
"Malaysia, penduduknya sekitar 32 juta, rasio kepemilikan mobilnya 490 mobil per 1000 penduduk, hampir satu mobil untuk dua orang, dibanding kita jauh,”
“Lalu Thailand rasio kepemilikan mobilnya sudah 275 per 1.000 penduduk, penduduknya 72 juta," ungkap Kukuh, dalam suatu kesempatan.
Lanjut, Indonesia juga memiliki banyak kota-kota besar. Semisal di Jawa ada Jakarta, Surabaya, Bandung, dan Yogyakarta.
Baca Juga: Indonesia-Jepang Duduk Bareng, Terlihat Makin Mesra, Terungkap Agenda Buat Industri Otomotif
Lalu dil uar Pulau Jawa, di Sumatera ada Medan, Pekanbaru, Padang, Palembang, Makassar, Manado, serta kota-kota besar lainnya yang kini mulai bersinar.
Makin diperkuat dengan kian meratanya akses infrastruktur jalan tol, yang pada 2014 hanya 784 km. Namun per Juni 2022 bertambah jadi 2.500 km.
Jumlahnya ada 66 ruas tol di Pulau Jawa, Bali, Sumatera, Kalimantan, hingga Sulawesi. Jumlah infrastruktur tersebut terus bertambah seiring rampungnya ruas-ruas tol baru di 2023.