Potensi pasar mobil Indonesia masih sangat besar untuk digenjot. Hal ini ditegaskan oleh Kukuh Kumara, selaku Sekretaris Umum Gaikindo.
Baca Juga: Tak Heran Indonesia Disebut Surganya Otomotif, Populasi Terbesar Ke-4 Dunia
Ia mengamini, dari total populasi penduduk 280 juta jiwa, rasio kepemilikan mobil masih kecil. Yakni dari 1.000 orang hanya 99 orang yang memiliki mobil.
Lebih lanjut Ia membandingkan rasio Thailand 275, Malaysia 490, Brunei 805, Singapura 211, Filipina 59, Vietnam 34 dan Myanmar 20. Namun tentu jumlah penduduk mereka tidak sebanyak Indonesia.
"Malaysia, penduduknya sekitar 32 juta, rasio kepemilikan mobilnya 490 mobil per 1000 penduduk, hampir satu mobil untuk dua orang, dibanding kita jauh,”
“Lalu Thailand rasio kepemilikan mobilnya sudah 275 per 1.000 penduduk, penduduknya 72 juta," ungkap Kukuh, dalam suatu kesempatan.
Lanjut, Indonesia juga memiliki banyak kota-kota besar. Semisal di Jawa ada Jakarta, Surabaya, Bandung, dan Yogyakarta.
Baca Juga: Indonesia-Jepang Duduk Bareng, Terlihat Makin Mesra, Terungkap Agenda Buat Industri Otomotif
Lalu dil uar Pulau Jawa, di Sumatera ada Medan, Pekanbaru, Padang, Palembang, Makassar, Manado, serta kota-kota besar lainnya yang kini mulai bersinar.
Makin diperkuat dengan kian meratanya akses infrastruktur jalan tol, yang pada 2014 hanya 784 km. Namun per Juni 2022 bertambah jadi 2.500 km.
Jumlahnya ada 66 ruas tol di Pulau Jawa, Bali, Sumatera, Kalimantan, hingga Sulawesi. Jumlah infrastruktur tersebut terus bertambah seiring rampungnya ruas-ruas tol baru di 2023.