Otomotifnet.com - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menjadikan kenaikan harga BBM menjadi momentum beralih ke kendaraan listrik.
Bahkan Kemenperin beberkan data, bahwa animo masyarakat terhadap kendaraan listrik makin membludak.
“Meningkatnya minat masyarakat ke kendaraan rendah emisi juga dapat mengurangi konsumsi BBM dan melakukan diversifikasi energi,”
“Sehingga dapat mengurangi ketergantungan Indonesia akan harga minyak global,” sebut Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE), Taufiek Bawazier.
Hal tersebut disampaiakan Taufiek dalam kapasitasnya mewakili Menteri Perindustrian pada gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) Surabaya (14/9/2022).
Lebih lanjut, Dirjen ILMATE mengemukakan, pihaknya memberikan apresiasi terhadap penyelenggaraan GIIAS yang memberikan informasi dan edukasi kepada pengunjung tentang keunggulan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB).
“Pada penyelenggaraan GIIAS 29th di ICE BSD beberapa waktu lalu, terdapat tren kenaikan cukup signifikan dari masyarakat yang tertarik untuk memiliki kendaraan teknologi elektrifikasi (xEV),”
“Baik kendaraan berjenis hybrid sampai dengan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB),” papar Taufiek, disela gelaran GIIAS Surabaya 2022.
Lebih lanjut, Ia membeberkan data terkait besarnya animo masyarakat dari terjualnya 1.594 unit kendaraan xEV.
Yakni dengan rincian 1.274 unit BEV/KBLBB, dan 320 unit kendaraan hybrid.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR