"Disinilah terjadi proses spooling dimana kompresor yang berputar mengisap udara lebih banyak dari intake ke dalam ruang bakar," terangnya.
Isapan udara dari kompresor memiliki tekanan (boost) dengan suhu panas yang didinginkan lewat intercooler.
Usai temperatur tekanan udara boost menurun dari intercooler kemudian masuk ke dalam ruang bakar sebagai udara tambahan untuk memadatkan kompresi ruang bakar mesin.
"Kepadatan udara ini yang digunakan sebagai induksi tambahan untuk meningkatkan energi pembakaran," sebut Tri.
Dalam perawatan sederhana mesin turbo, kunci utamanya ada di oli mesin.
"Oli mesin turbo rata-rata sudah kompatibel dengan standarisasi oli API SN plus atau API SP dan penggantiannya harus teratur," tegas Tjahja Tandjung, pemilik gerai oli mesin TODA, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Menurutnya mesin turbo punya temperatur yang lebih tinggi dari mesin pembakaran biasa.
Dimana ada kerja mesin disamping turbo selama proses spooling menghasilkan panas tinggi.
"Selain pelumasan oli mesin juga harus bisa sebagai pengontrol temperatur," ujar Tjahja.
"Yang dialiri oli mesin tidak hanya komponen mesin tapi juga komponen turbo, sehingga perlu menjaga kualitas oli dengan penggantian secara rutin," jelasnya.
Baca Juga: Ingin Pelihara Mobil Bekas Bermesin Turbo? Cairan Ini Wajib Dipantau