Jangan Nonaktifkan Fitur Ini Saat Berkendara Dalam Kondisi Hujan

Andhika Arthawijaya - Sabtu, 9 Desember 2023 | 00:59 WIB

ILUSTRASI. Suzuki Grand Vitara dikendarai saat kondisi hujan (Andhika Arthawijaya - )

Otomotifnet.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi jelang akhir tahun hingga Ferbruari 2024, curah hujan di Indonesia akan terus mengalami peningkatan.

Jadi, sangat dianjurkan untuk pengguna mobil agar selalu meningkatkan kewaspadaannya dalam mengemudi, terutama di jalanan yang basah dan licin.

Dan ingat! Jika kendaraan Anda sudah dilengkapi dengan fitur Electronic Stability Program (ESP) seperti pada mobil keluaran Suzuki, jangan sekali-kali menonaktifkan fitur tersebut.

Pasalnya fitur ESP punya peran signifikan dalam menjaga kestabilan kendaraan, serta memberi kontrol lebih pada pengemudi dalam kondisi berbahaya.

Baca Juga: Mobil Lahap Tanjakan, Fitur Traction Control Disarankan Mati, Tapi Asal Injak Gas Justru Bahaya

Hariadi selaku Asst. to Service Dept. Head PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mengatakan bahwa ESP memiliki peranan yang sangat penting dalam meningkatkan keselamatan berkendara, khususnya pada kondisi rawan seperti hujan.

“Di jalan banyak ditemui kejadian tidak terduga, terlebih pada saat hujan,”

“Dengan membiarkan fitur ESP aktif, pengemudi dapat lebih rileks saat mengemudi, karena ESP akan berperan cepat mendeteksi kondisi perjalanan dan manuver mobil, serta secara otomatis melakukan koreksi dari sistem pengereman maupun kestabilan jika diperlukan untuk mendapatkan traksi terbaik yang memberikan rasa aman bagi pengemudi,” jelasnya.

Sebagian besar model mobil penumpang Suzuki yang telah dilengkapi ESP ini kata Hariadi seperti pada Grand Vitara, New XL7 Hybrid, All New Ertiga Hybrid, Baleno, Jimny, Ignis hingga S-Presso.

Suzuki
Indikator fitur ESP di mobil Suzuki menyala, tanda aktif